Rabu, 04 Juni 2014

Pemikiran Ekonomi Sosialisme Sebelum Marx


Di bawah kapitalisme di eropa, golongan borjuis mulai menguasai negara. Oleh kaum borjuis negara dijadikan sebagai kekuatan dan alat pemksa untuk mengatur organisasi ekonomi – politik dan kemasyarakatan guna memenuhi berbagai kepentingan mereka. Keadaan berubah 180 derajat setelah dikembangkannya ajaran liberalisme kapitalisme oleh pemikir pemikir klasik. Ajaran kapitalisme telah membawa masyarakat ke arah hidup yang penuh persaingan.

A. Pengertian sosialisme dan komunisme.
Sosialisme menurut Smith adalah kegiatan menolong orang orang yang tidak beruntung dan tertindas dengan sedikit mungkin tergantung dari bantuan pemerintah.  Sosialisme melibatkan pemilikan semua alat alat produksi termasuk di dalamnya tanah tanah pertanian oleh negara dan menghilangkan milik swasta. Sosialisme dimaksudkan untuk menunjukkan sistem sistem pemilikan dan pemanfaatan sumber sumber produksi secara kolektif (Whittaker 1960).
Sosialisme menggambarkan pergeseran milik kekayaan dari swasta ke pemerintah berlangsung secara perlahan lahan melalui prosedur peraturan pemerintah dengan memberikan kompensasi pada pemilik pemilik swasta, maka dalam komunisme peralihan pemilikan dari swasta ke tangan pemerintah tersebut digambarkan terjadi secara cepat dan revolusioner, dilakukan secara aksa dan tanpa kompensasi.
Komunisme menggambarkan sistem sistem sosial di mana barang barang dimiliki secara bersama sama dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan masing masing anggota masyarakat.
Perekonomian yang didasarkan atas sistem di mana segala sesuatunya serba dikomando ini sering juga disebut sistem perekonomian komando. Begitu juga karena dalam sistem komunis negara merupakan penguasa mutlak, perekonomian komunis sering juga disebut sistem ekonomi totaliter. Istilah lain yang sering digunakan anarkisme melihat pada suatu kondisi social di mana pemerintah tidak main paksa dalam menjalankan kebijaksanaan kebijaksanaannya melainkan dipercayakan pada asosiasi asosiasi individu secara bebas dalam sistem social kemasyarakatan yang ada.
Aliran sosialisme sebelum Marx sering dimasukkan ke dalam sosialis sedangkan sosialisme yang dikembangkan Marx digolongkan ke dalam komunis. Semua aliran Marxisme pada intinya sama sama melihat, mempertanyakan dan membahas mengapa dan bagaimana pola produksi kapitalis telah mengubah formasi social ekonomi masyarakat pra kapitalis.

B. Sosialisme Utopis.
Tokoh sosialis utopis yang paling terkenal adalah Sir Thomas More (1478 – 1535), menurutnya bahwa disebuah pulau khayal bernama utopia yang dapat juga ditafsirkan sebagai sebuah negara, semua milik merupakan milik bersama. Semua orang tinggal dalam suatu tempat bersama di mana makanan serta segala kebutuhan lainnya disediakan secara bersama sama pula.
Menurut Saint Simon (1760 – 1825) bahwa sistem produksi dalam sutu organisasi social sangatlah penting artinya yang waktu itu sangat dikuasai oleh feudal dan berjalan tanpa control. Agar sistem produksi ini bias memberikan kesejahteraan yang sebesar besarnya bagi masyarakat perlu adanya suatu lembaga yang melakukan pengawasan. Menurutnya fungsi pengawasan tersebut dipegang oleh suatu badan yang disebut industrial elite yang anggotanya terdiri atas pakar pkar ilmiah, para teknisi serta para pimpinan pengusaha.

C. Sosialisme komunitas bersama.
Louis Blanc adalah seorang penggagas koperasi tapi khususnya untuk koperasi produksi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Untuk memajukan kesejahteraan anggotanya ia memberikan kepada para pekerja untuk memiliki perusahaan. Sedang untuk mengangkat derajat kaum buruh ia mengharapkan agar pemerintah ikut aktif membantu usaha usaha kaum buruh termasuk dalam bidang permodalan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar