Di bawah kapitalisme di eropa,
golongan borjuis mulai menguasai negara. Oleh kaum borjuis negara dijadikan
sebagai kekuatan dan alat pemksa untuk mengatur organisasi ekonomi – politik
dan kemasyarakatan guna memenuhi berbagai kepentingan mereka. Keadaan berubah
180 derajat setelah dikembangkannya ajaran liberalisme kapitalisme oleh pemikir
pemikir klasik. Ajaran kapitalisme telah membawa masyarakat ke arah hidup yang
penuh persaingan.
A. Pengertian sosialisme dan komunisme.
Sosialisme menurut Smith adalah
kegiatan menolong orang orang yang tidak beruntung dan tertindas dengan sedikit
mungkin tergantung dari bantuan pemerintah. Sosialisme melibatkan pemilikan semua alat
alat produksi termasuk di dalamnya tanah tanah pertanian oleh negara dan
menghilangkan milik swasta. Sosialisme dimaksudkan untuk menunjukkan sistem
sistem pemilikan dan pemanfaatan sumber sumber produksi secara kolektif
(Whittaker 1960).
Sosialisme menggambarkan pergeseran
milik kekayaan dari swasta ke pemerintah berlangsung secara perlahan lahan
melalui prosedur peraturan pemerintah dengan memberikan kompensasi pada pemilik
pemilik swasta, maka dalam komunisme peralihan pemilikan dari swasta ke tangan
pemerintah tersebut digambarkan terjadi secara cepat dan revolusioner,
dilakukan secara aksa dan tanpa kompensasi.
Komunisme menggambarkan sistem
sistem sosial di mana barang barang dimiliki secara bersama sama dan
didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan masing masing
anggota masyarakat.
Perekonomian yang didasarkan atas
sistem di mana segala sesuatunya serba dikomando ini sering juga disebut sistem
perekonomian komando. Begitu juga karena dalam sistem komunis negara merupakan
penguasa mutlak, perekonomian komunis sering juga disebut sistem ekonomi
totaliter. Istilah lain yang sering digunakan anarkisme melihat pada suatu
kondisi social di mana pemerintah tidak main paksa dalam menjalankan
kebijaksanaan kebijaksanaannya melainkan dipercayakan pada asosiasi asosiasi
individu secara bebas dalam sistem social kemasyarakatan yang ada.
Aliran sosialisme sebelum Marx
sering dimasukkan ke dalam sosialis sedangkan sosialisme yang dikembangkan Marx
digolongkan ke dalam komunis. Semua aliran Marxisme pada intinya sama sama
melihat, mempertanyakan dan membahas mengapa dan bagaimana pola produksi
kapitalis telah mengubah formasi social ekonomi masyarakat pra kapitalis.
B. Sosialisme Utopis.
Tokoh sosialis utopis yang paling
terkenal adalah Sir Thomas More (1478 – 1535), menurutnya bahwa disebuah pulau
khayal bernama utopia yang dapat juga ditafsirkan sebagai sebuah negara, semua
milik merupakan milik bersama. Semua orang tinggal dalam suatu tempat bersama
di mana makanan serta segala kebutuhan lainnya disediakan secara bersama sama
pula.
Menurut Saint Simon (1760 – 1825)
bahwa sistem produksi dalam sutu organisasi social sangatlah penting artinya
yang waktu itu sangat dikuasai oleh feudal dan berjalan tanpa control. Agar
sistem produksi ini bias memberikan kesejahteraan yang sebesar besarnya bagi
masyarakat perlu adanya suatu lembaga yang melakukan pengawasan. Menurutnya
fungsi pengawasan tersebut dipegang oleh suatu badan yang disebut industrial
elite yang anggotanya terdiri atas pakar pkar ilmiah, para teknisi serta para
pimpinan pengusaha.
C. Sosialisme komunitas bersama.
Louis Blanc adalah seorang
penggagas koperasi tapi khususnya untuk koperasi produksi yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Untuk memajukan kesejahteraan
anggotanya ia memberikan kepada para pekerja untuk memiliki perusahaan. Sedang
untuk mengangkat derajat kaum buruh ia mengharapkan agar pemerintah ikut aktif
membantu usaha usaha kaum buruh termasuk dalam bidang permodalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar